ini Dia Beberapa Wisata Bersejarah di Jakarta

Jakarta selalu dilihat sebagai kota industri dan ekonomi. Karenanya, orang yang berkunjung ke kota ini pasti bertujuan untuk mencari peruntungan dalam segi ekonomi. Tapi yang perlu kamu tahu, Jakarta juga menyimpan segudang destinasi wisata yang layak kamu kunjungi, salah satunya adalah wisata sejarahnya. 

Menjadi ibukota Republik Indonesia, Jakarta adalah salah satu kota yang kental akan sejarah. Dengan mengunjungi wisata bersejarah, kamu bisa menambah wawasan dan meningkatkan rasa nasionalisme. Tak perlu dikesampingkan, karena dengan wisata ini kamu juga akan mendapatkan hiburan yang berkualitas dengan biaya murah.

Berikut rekomendasi wisata bersejarah di Jakarta yang wajib kamu kunjungi!

1. Monumen Nasional (Monas)

Jika ingat Jakarta, pasti ingat menara yang satu ini. Monas memang sudah menjadi landmark nya Jakarta dan Indonesia. Berada di pusat kota, membuat monumen ini dikenal banyak orang. Tak hanya menjadi monumen saja, tapi Monas serat akan sejarah. 

Di Monas, ada 51 diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari pra-sejarah, kerajaan, kolonial hingga saat ini. Di area monumen juga banyak hiburan yang membuatmu tak bosan. Terdapat fasilitas rekreasi yaitu puncak Monas. 

Di sana kamu bisa melihat pemandangan Jakarta melalui teropong. Selain itu, kamu juga bisa mengelilingi pelataran Monas dengan mobil kecil yang sudah disediakan oleh pengelola. Harga masuknya pun tak mahal, yaitu kisaran Rp 2.000 - Rp 5.000 rupiah saja.

2. Museum Satria Mandala

Berpindah ke Jakarta Selatan, Museum Satria Mandala ini merupakan satu0satunya tempat bersejarah di Jakarta Selatan, lho! Meski demikian, Museum ini sangat populer dan ramai dikunjungi wisatawan.

Menurut sejarah, museum ini merupakan kediaman Ratna Sari Dewi, yaitu istri presiden pertama, Ir. Soekarno. Rumah yang sekarang menjadi museum ini bahkan menjadi tempat persemayaman terakhir Sang Proklamator sebelum dikuburkan di Kota Blitar. 

Saat Soeharto berkuasa di tahun 1971, rumah ini resmi berubah statusnya menjadi Museum Satria Mandala dan dialihfungsikan sebagai pusat sejaran TNI. Museum ini berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan. Tiket masuknya pun tak mahal, kamu cukup membayar senilai Rp 2.000 per orang saja.

3. Museum Bahari

Berpindah ke bagian Jakarta lainnya, Museum Bahari bisa kamu temukan di bilangan Jakarta Utara. Tempat ini dulunya merupakan bangunan bekas komplek gudang yang menyimpan rempah seperti pala, tembakau, kopra, lada dan bermacam rempah lainnya. Selain itu, di Museum Bahari terdapat banyak koleksi barang antik, salah satunya adalah model kapal milik Belanda, lengkap dengan meriamnya.

Di Museum Bahari, kamu tak hanya belajar saja, namun pemandangan dan arsitektur yang unik bisa menjadi salah satu pilihan belajar sambil foto-foto dengan nuansa vintage.

4. Museum Fatahillah 

Jika kamu bertandang ke kawasan Jakarta Barat, wajib banget datang ke objek wisata satu ini. Apalagi kalau bukan Museum Fatahillah. Museum di Kota Tua ini sangat mudah kamu akses dengan menggunakan KRL ataupun Trans Jakarta. 

Saat mengunjungi museum ini, kamu akan merasakan nuansa nostalgia yang kuat. Tak heran karena bangunannya belum diubah sejak masa kolonial Belanda. Museum Fatahillah dibangun oleh Jenderal Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1620.

Museum ini memiliki 23.500 benda bersejarah yang dapat dinikmati dari periode yang berbeda. Harga masuk Museum Fatahillah pun sangat murah, yakni hanya sebesar Rp 2.000 untuk anak/pelajar, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk orang dewasa.