3 Hal Ini Dapat Mempengaruhi Perubahan Iklim
Saat ini, perubahan iklim sudah menjadi permasalahan yang cukup serius. Dampak perubahan iklim yang ekstrim mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Perubahan iklim dapat diartikan dengan perubahan suhu, curah hujan, pola angin dan efek-efek lainnya yang berubah secara drastis. Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendefinisikan perubahan iklim sebagai gejala yang disebabkan secara langsung dan tidak langsung oleh aktivitas manusia.
Hal ini sangat berpengaruh dalam mengubah komposisi atmosfer global dan membuat iklim alami pada periode waktu tertentu berubah. Komposisi di sini adalah sebuah material atmosfer bumi yang berupa Gas Rumah Kaca (GRK) yang terdiri dari Karbon Dioksida, Metana, Nitrogen dan lainnya. Meski secara umum aktivitas manusia seperti tidak memiliki pengaruh besar, aktivitas di bawah ini ternyata bisa mempengaruhi iklim bumi, lho! Apa saja?
- Food Waste
Pernah terpikirkan bahwa makanan sisa yang kita buang dapat melubangi lubang ozon kita? Food waste atau sampah makanan adalah kondisi di mana manusia membuang sisa makanan yang akan mereka konsumsi. Kondisi ini cukup rumit karena tak hanya berasal dari limbah konsumsi pangan kita sehari-hari, tapi juga proses terbuangnya makanan di pabrik, hotel maupun restoran.
Sampah makanan yang terbuang ini nantinya akan menjadi busuk dan mengeluarkan gas metana yang berdampak pada perubahan iklim. Meski terlihat hal sepele, jika dilakukan dalam skala besar tentunya akan berdampak besar bagi global. Yuk, mulai dari diri kita sendiri untuk tidak membuang makanan!
- Pertanian dan Peternakan
Hal lain yang terlihat sepele namun berdampak besar bagi perubahan iklim adalah proses pertanian. Saat petani menambah pupuk ke dalam tanah, beberapa dari zat-zat kimia tersebut akan berubah menjadi Nitro Oksida (N2O) yang mana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat.
Di bidang peternakan, sapi menciptakan gas metana saat mereka mencerna makanan di perut mereka. Terhitung, ada sekitar 1.2 miliar ternak sapi di dunia, semua itu menjadi kontribusi yang cukup besar dalam penambahan jumlah kadar gas rumah kaca di seluruh dunia.
- Produk Pendingin
Produk pendingin berupa AC dan Kulkas juga memiliki kontribusi besar bagi perubahan iklim. Gas yang terkandung dalam dua produk tersebut bernama CFC. CFC ini dapat menciptakan kondisi buruh efek rumah kaca 10.000 kali lebih buruk dari CO2. Selain itu, CFC juga menghancurkan ozon, bagian penting yang ada di lapisan atas atmosfer. Maka dari itu, sinar UV turun ke bumi dan membuat kulit kita menjadi rusak akibat dampak dari sinar UV.
Perubahan iklim sudah menjadi concern aktor internasional. Dalam sebuah Konferensi Internasional menjelaskan bahwa alam merupakan solusi yang baik dalam menangani perubahan iklim. Contoh adalah penghijauan kembali hutan tropis karena terbukti efektif. Sayangnya, solusi berbasis alam hanya menyumbang 2 persen dari seluruh efek dari perubahan iklim.
Comments
Post a Comment